Tutorial : Cara Install & Konfigurasi Varnish dengan Nginx di Ubuntu

Varnish adalah akselerator HTTP yang dirancang untuk situs web dinamis konten-berat serta API.

Berbeda dengan akselerator web lainnya, seperti Squid, yang mulai hidup sebagai cache sisi klien, atau Apache dan nginx sedangkan Varnish dirancang sebagai akselerator HTTP.

Untuk itu pada kesempatan kali ini heyapakabar.com akan membagikan tutorial bagai mana cara install Varnish dengan Nginx di Ubuntu.

Install Nginx

Pada tahap awal Anda dapat melakukan meng-Install Nginx terlebih dahulu. Jika Anda telah menginstal sebelumnya Anda dapat melewati tahap ini.

Jika Anda belum melakukan instalasi nginx sebelumnya Anda dapat menjalankan perintah dibawah ini.

sudo apt-get install nginx

Install Varnish

Setelah proses install Nginx diatas selesai tahap berikutnya adalah dengan melakukan instalasi Varnish. Proses install Varnis tidak jauh berbeda dengan instalasi Nginx.

Anda bisa menjalankan perintah ini

sudo apt-get install varnish

Selanjutnya jika Anda telah melakukan proses install Nginx dan install Varnish dengan melakukan pengecekan.

Perintah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan pengecekan ini

ss -tlnf inet

Hasilanya akan terlihat seperti di bawah ini

Install Nginx dan Install Varnish
Install Nginx dan Install Varnish

Keterangan :

Perhatikan pada kolom Local Address:Port. Pada gambar di atas terlihat port 6081 dan 6082, ini merupakan port Varnish yang sudah Anda install tadi. Sedangkan Nginx memiliki Port 80.

Konfigurasi Nginx Server

Peran Nginx Server adalah untuk berdiri di belakang server cache Varnish, oleh karena itu kita perlu mengkonfigurasi ulang port default 80 menjadi 8080.

Untuk melakukan perubahan tersebut jalankan perintah dibawah ini

sudo nano /etc/nginx/sites-available/default

Dalam halaman editor silakan lakukan perubahan pada port 80 menjadi port 8080 atau lihat cuplikan kode di bawah ini:

server {         
listen 8080 default_server;
listen [::]:8080 default_server;

Selanjutnya simpan dan lakukan restart Nginx nya.

sudo service nginx reload

Kemudian Anda cek kembali dengan menjalankan perintah di bawah ini

ss -tlnf inet
Merubah Port Nginx
Merubah Port Nginx

Keterangan

Perhatikan pada kolom Local Address:Port. Ada port 8080 yang semula port 80.

Konfigurasi Varnish Cache Server

Pada tahap ini Anda akan mengkonfigurasi Varnish untuk mengarahkan lalu lintas Nginx melalui Varnish. Caranya dengan mengubah port 6081 menjadi port 80.

Untuk melakukan perbahan tersebut edit file konfigurasi yang terdapat pada /lib/systemd/system/varnish.service .

Jalankan perintah ini

sudo nano /lib/systemd/system/varnish.service

Tampilannya akan seperti ini kurang lebih

[Unit]
Description=Varnish HTTP accelerator
Documentation=https://www.varnish-cache.org/docs/4.1/ man:varnishd

[Service]
Type=simple
LimitNOFILE=131072
LimitMEMLOCK=82000
ExecStart=/usr/sbin/varnishd -j unix,user=vcache -F -a :80 -T localhost:6082 -f /etc/varnish/default.vcl -S /etc/varnish/secret -s malloc,256m
ExecReload=/usr/share/varnish/varnishreload
ProtectSystem=full
ProtectHome=true
PrivateTmp=true
PrivateDevices=true

[Install]
WantedBy=multi-user.target

Selanjutnya, kita perlu menginstruksikan Varnish untuk mengarah pada port Nginx 8080. Edit /etc/varnish/default.vcl

sudo nano /etc/varnish/default.vcl

Jika file default.vcl telah terbuka lihat pada bagian backend default yang terlihat seperti di bawah ini

backend default {
.host = "127.0.0.1";
.port = "8080";
}

Perhatikan pada .port -nya dan pastikan mengarah ke 8080 kalau tidak mengarah ke 8080 Anda bisa merubahnya disini.

Kemudian simpan dan lakukan perintah di bawah ini

sudo systemctl daemon-reload 
sudo service varnish restart

Selanjutnya lakukan pengecekan kembali dengan menjalankan perintah ini

ss -tlnf inet
Konfigurasi Varnish
Konfigurasi Varnish

Pengujian Varnish

Setelah proses diatas dilakukan dengan baik, tahap terakhir adalah melakukan pengujian terhadap tutorial yang telah dilakukan dengan menjalankan perintah ini

curl -I domainanda.com_atau_ip_server

Sebagai ilustrasi lihat gambar di bawah ini

Pengujian Varnish
Pengujian Varnish

Sampai disini tutorial kali ini, selanjutnya jika ada pertanyaan atau hal yang perlu didiskusikan silahkan meninggalkan pesan di kolom komentar di bawah ini.

Happy Blogging



Related Post :



Related Post :


Avatar of A Adi Putra

Saya sudah menggunakan WordPress mulai tahun 2013 dan menjadi Speed Optimizer sejak tahun 2019 lalu . Sedang mendalami teknik optimasi server dan website supaya mendapatkan hasil optimasi yang maksimal.

Tinggalkan komentar