Menambahkan Expires Headers – Masih bembahas cara optimasi website WordPress yang merupakan lajutan dari postingan cara optimalkan performa CSS dan mengaktifkan Gzip Compression di WordPress.
Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk dapat meningkatkan kecepatan loading WordPress. Menambahkan Expires Headers Inilah salah satu dari sekian banyak yang bisa dilakukan untuk mencapai hal tersebut.
Memiliki website yang memiliki loading cepat itu suatu keharusan, karena masih menjadi poting penting dari Search Engine Optimization (SEO). Penggunaan Expires Headers ini adalah untuk mengontrol caching pada browser.
Fungsi Menambahkan Expires Headers
Menanfaatkan Expires Headers untuk mengatur cache akan menentukan tanggal kedaluwarsa untuk semua file gambar, Java Scripts dan CSS, sehingga browser dapat menggunakan cache ini untuk kunjungan halaman website berikutnya.
Browser menggunakan cache ini untuk mengurangi jumlah permintaan HTTP sehingga membuat halaman website Anda dimuat lebih cepat (fast loading). Dengan adanya Expires Headers, untuk mengatur masa aktif cache pada browser. Jadi kalau sudah melewati masa kadaluarsa, browser akan mengumpulkan kembali cache baru dari asset website Anda, baik itu gambar, Java Scripts dan CSS.
Contoh kasus : Pada pertama kali website dibuka, browser akan mengambil semua data baik untuk tampilan seperti CSS dan fungsi-fungsi lainnya yang ada di website dan disimpan dalam bentuk cache.
Ketika pengunjung melakakukan kunjungan berikunya, browser akan memastikan kembali mana asset-asset yang perlu dimuat ulang berdasarkan masa berlaku cache (Expires Header) yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika terdapat data yang belum kadaluarsa maka itu akan ditampilkan kembali lansung dari cache. Sehingga mempercepat respon website.
Cara Menambahkan Expires Headers
Untuk meningkatkan kecepatan dan kinerja situs website Anda tutorial ini akan memberi tahu cara menamabahkan Expired Headers untuk berbagai jenis file. Pastikan Anda mempunyai akses ke root website Anda, karena disini akan memodifikasi file .htaccess.
- Silahkan login ke cPanel website Anda » Filemanager » .htaccess.
- Salin kode dibawah ini dan tambahkan kedalam file .htaccess
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive on
ExpiresByType application/pdf A31557600
ExpiresByType image/x-icon A31557600
ExpiresByType image/vnd.microsoft.icon A31557600
ExpiresByType image/svg+xml A31557600
ExpiresByType image/jpg A31557600
ExpiresByType image/jpeg A31557600
ExpiresByType image/png A31557600
ExpiresByType image/gif A31557600
ExpiresByType image/webp A31557600
ExpiresByType video/ogg A31557600
ExpiresByType audio/ogg A31557600
ExpiresByType video/mp4 A31557600
ExpiresByType video/webm A31557600
ExpiresByType text/css A31557600
ExpiresByType text/javascript A31557600
ExpiresByType application/javascript A31557600
ExpiresByType application/x-javascript A31557600
ExpiresByType application/x-font-ttf A31557600
ExpiresByType application/x-font-woff A31557600
ExpiresByType application/font-woff A31557600
ExpiresByType application/font-woff2 A31557600
ExpiresByType application/vnd.ms-fontobject A31557600
ExpiresByType font/ttf A31557600
ExpiresByType font/woff A31557600
ExpiresByType font/woff2 A31557600
</IfModule>- Klik save Changes
Perlu diketahui juga, ini tidak dapat Anda rasakan. Jadi Cara pengujian bisa melakukan cara pada tutorial sebelmnya dengan menggunakan Devtools yang ada di browser atau menggunakan tools online httpstatus.io.
Perhatikan bagian yang mirip seperti ini.
accept-ranges: bytes
cache-control: public, max-age=31557600
content-length: 20114
content-type: image/webp
date: Sun, 03 May 2020 10:30:40 GMT
expires: Mon, 03 May 2021 16:30:40 GMT
last-modified: Thu, 30 Apr 2020 12:28:24 GMT
....Sampai disini tutorial kali ini, semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan lainnya bisa meninggalkan pesan di kolom komentar dibawah ini.
